Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait viral kisah Ibu Eny dan anaknya bernama Tiko yang hidup di rumah mewah terbengkalai mereka di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kisah haru tersebut pertama kali diunggah oleh akun YouTube BANG SATRIA dan sukses membuat haru warganet. Dalam video yang diunggah, Ibu Eny dan Tiko diketahui telah belasan tahun tinggal di rumah mewah tak terurus.
Baca Juga
Bahkan, keduanya tinggal tanpa listrik selama 11 tahun. Memang sekilas, rumah besar yang terbengkalai itu seperti tak ada penghuninya. Tetapi rupanya ada dua orang hidup di sana.
Advertisement
Tiko mengungkapkan ibunya mengalami depresi. Sang ibu juga tak bisa bertemu orang selain dirinya. Terkadang, emosi sang ibu juga tak stabil saat melihat dirinya. Hingga akhirnya, kini Ibu Eny sudah dievakuasi.
Kemudian, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal berembusnya kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan melakukan reshuffle kabinet.
Menurut Ngabalin, dirinya memprediksi Jokowi akan melalukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Januari 2023 ini. Dia pun meminta menteri-menteri yang terkena reshuffle kabinet tidak marah dan dongkol.
Ngabalin mengatakan, menteri yang diganti harus tetap tersenyum seperti awal masuk kabinet Indonesia Maju.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan profesional dalam mengusut kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E yang digelar PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan, lembaga antirasuah menyatakan siap menjerat pihak yang terbukti bersalah dalam kasus ini.
Ali mengatakan, penanganan kasus Formula E di KPK masih pada tahap penyelidikan. Menurut dia, kasus dugaan korupsi Formula E ini merupakan penyelidikan terbuka yang tidak memiliki keterbatasan waktu.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 5 Januari 2023:
1. Viral Kisah Ibu Eny dan Tiko Hidup 11 Tahun Tanpa Listrik dan Air di Rumah Mewah Terbengkalai
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Sudin Gulkarmat Jaktim) membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Ibu Eny yang berada di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jaktim.
Menurut Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, kegiatan pembersihan tersebut dilakukan setelah adanya permintaan dari salah satu kelompok relawan yang bersimpati dengan keadaan kediaman Ibu Eny.
"Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," ujar Gatot melansir Antara, Kamis 5 Januari 2023.
Dia menjelaskan, untuk kegiatan pembersihan, pihaknya mengerahkan sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa.
Ibu Eny diketahui mengalami gangguan jiwa. Kisah ini pertama kali diunggah oleh akun YouTube BANG SATRIA. Kisah viral ini pun membuat haru warganet.
Advertisement
3. Ngabalin: Reshuffle Kabinet Mungkin Bulan Ini, Menteri yang Diganti Jangan Dongkol
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memprediksi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melalukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Januari 2023 ini.
Namun begitu, dia meminta semua pihak menunggu, sebab reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi.
"Mungkin (reshuffle) Januari (bulan) ini. Kita tunggu bareng-bareng," kata Ngabalin kepada wartawan, Kamis 5 Januari 2023.
Dia pun meminta menteri-menteri yang terkena reshuffle kabinet tidak marah dan dongkol. Ngabalin mengatakan, menteri yang diganti harus tetap tersenyum seperti awal masuk kabinet Indonesia Maju.
"Kalau nanti ada menteri yang diganti harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal Anda dipilih. Jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai di sini saja," tutur dia.
3. KPK: Kami Profesional Tangani Kasus Korupsi Formula E, Siap Cari Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, pihaknya profesional dalam mengusut kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E yang digelar PT Jakarta Propertindo (Jakpro). KPK menyatakan siap menjerat pihak yang terbukti bersalah dalam kasus ini.
"Kami profesional untuk menangani kasus itu, karena sepanjang kemudian alat bukti ada, pasti kami akan menaikkan pihak yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum sebagai tersangka," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis 5 Januari 2023.
Ali menegaskan, penanganan kasus Formula E di KPK masih pada tahap penyelidikan. Menurut dia, kasus dugaan korupsi Formula E ini merupakan penyelidikan terbuka yang tidak memiliki keterbatasan waktu.
"Berbeda dengan penyelidikan tertutup ya, seperti OTT itu kan 24 jam, harus menentukan sikap begitu. 1x24 kalau lebih menyalahi aturan hukum acaranya. Tapi penyelidikan terbuka semacam Formula E, itu bisa waktunya panjang, kapan pun bisa dilakukan, jadi tidak dibatasi oleh waktu," kata Ali.
Advertisement